REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banyak pihak yang menunggangi konflik seperti konflik Sidomulyo di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga, dampak konflik menjadi semakin meluas.
"Begini, apinya memang ada sehingga ada konflik karena kepentingan ekonomi," kata Sekretaris Jenderal Konferensi Internasional Cendekiawan Islam (ICIS), Hasyim Muzadi, di Jakarta, Senin.
Hasyim mengemukakan pemerintah telah kehilangan kewibawaan terkait merebaknya konflik di sejumlah daerah dan ketidakhadiran negara untuk mengatasi konflik. Oleh karenanya, hal tersebut harus diteliti apakah kesalahan sistem seperti sistem ekonomi sehingga orang semaunya sendiri. Atau, konflik terjadi akibat kesalahan kepemimpinan.
Mantan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1999-2004 ini mengakui adanya kepentingan terkait pemilihan kepala daerah yang menunggangi konflik-konflik di daerah. "Baik pemilih yang suka ataupun yang tidak suka kepada kandidat tertentu itu bermain semua," katanya.