Selasa 31 Jan 2012 11:34 WIB

Perempuan Ini Menjadi Masinis Pertama di Timur Tengah

Mariam al Safar, masinis perempuan pertama di Timur Tengah
Foto: gulf news
Mariam al Safar, masinis perempuan pertama di Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, Kenalkan, Mariam Al Safar. Belum lama ini perempuan berusia 28 tahun tersebut lumayan membuat heboh di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Ada apa? Tenang, ini justru berita yang menyenangkan.

Mariam adalah perempuan pertama di UEA yang berhasil mendapatkan predikat sebagai masinis perempuan pertama di negeri ini. Bahkan, boleh dibilang, dialah masinis perempuan pertama di Timur Tengah.

Mariam, warga asli UEA, adalah satu dari segelintir orang yang punya kualifikasi untuk memegang kendali kereta Metro Dubai. Prestasi yang patut diacungi jempol lantaran jaringan kereta di Dubai sendiri terbilang canggih dengan sistem otomatis yang dioperasikan dari ruang kendali yang terpusat.

Mengenai keberhasilan itu, Mariam hanya berkomentar ringan,''Saya selalu terbuka untuk menghadapi tantangan dan saya tidak takut mengambil risiko. Saya bekerja keras dan tugas saya adalah prioritas utama.''

Pengalaman menjadi masinis juga luar biasa untuknya. ''Saya jadi paham bagaimana cara berhubungan dengan orang dan staf dari berbagai negara dan budaya. Inilah yang menguatkan saya untuk menghadapi berbagai situasi yang berbeda dalam keadaan tenang,'' paparnya.

Tak ketinggalan, Mariam juga mendorong kaum wanita lain untuk mulai memikirkan pekerjaan-pekerjaan yang tak biasa ketika melakoni kariernya.

 

sumber : dailymail
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement