Selasa 31 Jan 2012 16:40 WIB

Polisi Periksa Keluarga Korban 'Kecelakaan Maut'

Kecelakaan maut terjadi di sekitar Tugu, Tani, Jakarta Pusat, Ahad (21/1). Sebuah Xenia Hitam bernomor polisi,  B 24878 menabrak pejalan kaki. (Video Capture)
Kecelakaan maut terjadi di sekitar Tugu, Tani, Jakarta Pusat, Ahad (21/1). Sebuah Xenia Hitam bernomor polisi, B 24878 menabrak pejalan kaki. (Video Capture)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memeriksa keluarga korban 'kecelakaan maut' yang menewaskan sembilan orang dan melukai tiga orang lainnya di dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat.

"Hari (Selasa) ini ada pemeriksaan korban untuk kelengkapan berkas," kata Kepala Unit Kecelakaan Subdit Penegakkan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Miyanto, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa.

Miyanto mengatakan penyidik meminta keterangan keluarga korban yang merupakan ahli waris dari korban meninggal dunia akibat tertabrak kendaraan yang dikemudikan tersangka Afriyani Susanti (29). Sebanyak empat keluarga korban yang menjalani pemeriksaan dari penyidik Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya.

Miyanto menuturkan penyidik juga sebelumnya sempat meminta keterangan korban luka yang tidak bisa hadir langsung. Sehingga, pihak kepolisian mendatangi korban di kediamannya.

Pengacara salah satu keluarga korban, Hendra Roni, menyatakan para kerabat korban menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum. Mereka berharap tersangka mendapatkan hukuman berat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement