Rabu 01 Feb 2012 04:40 WIB

Merkel Desak Cina 'Cut' Impor Minyak Iran

Angela Merkel
Foto: AP
Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Kampanye embargo atas minyak Iran akan terus berlangsung. Setidaknya itu yang terjadi pada kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Cina.

Sebab, dalam kunjungannya pada Minggu ini, Merkel tidak hanya membawa agenda dalam negerinya, melainkan mencoba merayu Cina untuk memotong kebijakan impor minyaknya dari Iran.

Hal itu disampaikan sebuah sumber pemerintah Jerman. "Ini adalah kepentingan Jerman bahwa Cina tidak menaikkan impor (dari Iran). Ini akan baik jika Cina akan mengurangi impor," kata sumber pemerintah saat konferensi pers jelang kunjungan Merkel ke Cina yang dimulai pada Rabu (2/2) besok.

Pemerintah Cina sebelumnya menolak rayuan AS terkait embargo minyak Iran. Bahkan, Cina menilai embargo minyak Iran itu bukan merupakan pendekatan konstruktif.

Beijing, konsumen minyak mentah kedua terbesar di dunia, telah lama menentang sanksi sepihak yang menargetkan sektor energi Iran dan telah mencoba untuk mengurangi ketegangan yang dapat mengancam pasokan minyak.

Uni Eropa telah memutuskan untuk melarang negara-negara Eropa membeli minyak dari Iran. Embargo minyak Iran baru akan diberlakukan pada 1 Juli.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement