REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembekuan Pengprov PSSI Jatim oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein, mulai berdampak. La Nyalla Machmud Mattalitti yang dipecat dari jabatannya sebagai ketua Pengprov PSSI Jatim juga mengeluarkan SK pemberhentian untuk ketua Pengda PSSI Kota Malang, Peni Suparto.
Menyikapi pemecetan itu, Peni Suparto yang juga Walikota Malang ini tertawa karena merasa heran dengan sikap La Nyalla.
"Loh kok bisa memberhentikan saya. Pengprov PSSI Jatim kan sudah dibekukan. Saya ditunjuk PSSI menjadi plt PSSI Jatim. Pak Nyalla kan secara otomatis tidak bisa memecat saya karena sudah di luar struktur PSSI," kata Peni sembari tertawa usai memimpin rapat pertemuan bersama 24 pengcab dan 19 klub di Jawa Timur.
La Nyalla mengeluarkan SK pemberhentian pada Peni Suparto. Pemberhentian itu tertuang dalam SK Nomor: 15/Skep-LMM/PSSI-Jatim/I/2012. Alasannya, Peni Suparto menerima penunjukan PSSI menjadi Plt ketua Pengrov PSSI Jatim.
Menurut Peni Suparto, SK pemberhentian itu tidak masuk akal. "Saya ini resmi diangkat PSSI. Loh kok dia (La Nyalla Machmud Mattalitti) malah memecat saya,'' tanya Peni sembari tersenyum renyah. ''Wong PSSI sudah memberhentikan dia. Alur pikirannya gimana, saya kok tidak mengerti."
Makanya, Peni mengaku tidak mau tahu soal SK yang dikeluarkan La Nyalla Mattalitti itu. Sebab, menurut Peni SK pemberhentian yang dikeluarkan La Nyalla ilegal.