Kamis 02 Feb 2012 03:30 WIB

Anggota DPR: Hakim MA tak Punya Nurani

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Didi Purwadi
Rasminah Ketika Divonis Bebas di PN Tangerang
Foto: lucky r/antara
Rasminah Ketika Divonis Bebas di PN Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani, menilai Hakim MA tidak berperikemanusiaan. Pernyataan Ahmad terkait keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memvonis Rasminah (56 tahun) dengan hukuman penjara 4 bulan 10 hari terkait kasus pencurian enam piring.

"Hakim MA tidak punya hati nurani dalam memutuskan itu," ujar Ahmad saat ditemui pada acara 'Pekan Konstitusi UUD 1945, Amandemen, dan Masa Depan Bangsa', di Sekretariat International Conference of Islamic Scholars, Jakarta. ''Akibatnya, muncul persepsi bahwa hukum tidak memihak kepada rakyat kecil melainkan milik penguasa dan orang bermodal.''

Ahmad menilai persepsi tersebut sudah terbukti dengan adanya kasus Rasminah dan sandal jepit. Dalam kasus Rasminah, Ahmad menilai sudah terjadi kesalahan sejak awal proses hukumnya. Yakni, lembaga hukum tidak mempunyai rasa sensitivitas tentang keadilan publik.

Karena itu, pihaknya mengaku akan memberikan bantuan hukum dan politik kepada Rasminah untuk mengajukan peninjauan kembali (PK). "Karena, kita tidak bisa membatalkan putusan. Kita nanti akan dorong Rasminah mengajukan PK," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement