REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – TNI Angkatan Udara RI membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebutkan akan membeli pesawat canggih dari Israel. Padahal sebelumnya, Mabes TNI melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Iskandar Sitompul memberikan indikasi akan membeli pesawat intai tanpa awak dari Israel.
Pengamat Militer dari LIPI, Indria Samego,menyatakan, bukan tidak mungkin adanya beberapa pihak atau calo yang secara individu menggembosi pemerintah untuk membeli pesawat buatan Israel tersebut. Hal ini berkaitan dengan kepentingan individual pihak yang terlibat dalam pengadaan pesawat dari Israel ini.
“Itu pasti ada,” imbuhnya saat dihubungi Republika, Rabu (1/20.
Keberadaan calo ini berkepentingan untuk mendapatkan keuntungan. Dia berfungsi sebagai perantara antara pemerintah Indonesia dengan pihak yang menjadi sasaran pembelian Alutsista.
“Kita harus menghindari calo,” imbuhnya. Hal ini harus dilakukan agar anggaran negara tidak terbuang sia-sia. Dia mengatakan jangan sampai uang rakyat masuk kedalam kantong calo.
Indria menyatakan tidak perlu Indonesia membeli pesawat intai Israel, karena industri strategis dalam negeri mampu memroduksi pesawat seperti itu.