REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Bursa transfer pesepakbola di Liga Primer Inggris pada musim dingin menurun 70 persen. Jumlah itu, dihitung dari nilai transfer yang dirogoh beberapa klub di Inggris tahun lalu.
Saat ini, klub-klub yang mengikuti kompetisi Liga Primer Inggris hanya menghabiskan sekitar 60 juta poundsterling. Jumlah itu menurun drastis dari tahun lalu yang mencapai 225 juta poundsterling. Data itu, disampaikan grup bisnis olahraga Deloitte.
Penurunan nilai transfer itu, sepertinya akibat banyak klub yang masih berpikir matang sebelum membeli pemain mahal di pertengahan musim. Sebab, banyak pemain yang dibeli mahal, namun tak berkontrbusi penuh bagi klub. Hal itu seperti penyerang Chelsea, Fernando Torres, dan penyerang Liverpool, Andy Carroll yang 'mandul' semenjak dikontrak mahal oleh kedua klub pada Januari tahun lalu.
"Setelah pertarungan bursa transfer besar-besaran tahun lalu, kelihatannya pada Januari 2012 klub-klub Inggris bijak mengeluarkan kocek untuk membeli pemain," kata mitra di grup bisnis olahraga di Deloitte, Dan Jones, dikutip Reuters, Rabu (1/2).
Menurut Jones, nilai transfer pemain senilai 60 juta poundsterling yang dikeluarkan pada Januari 2012, berada di level yang serupa dengan bursa Januari 2004 sampai 2007. Jumlah itu, masih lebih besar dibandingkan investasi pemain di klub papan atas liga-liga Eropa lainnya.
Badan sepak bola dunia, FIFA, telah meminta klub-klub untuk mengurangi kerugian sepanjang tiga tahun ke depan, atau beresiko dilarang mengikuti kompetisi-kompetisi besar Eropa.
"Fokus keuangan berkelanjutan sepak bola di masa depan adalah lebih merata di Eropa dibandingkan saat-saat lain sepanjang 20 tahun terakhir, dan kami terrtarik untuk melihatnya diterjemahkan pada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran," ujar Jones.
Chelsea, Queens Park Rangers, dan Newcastle United merupakan klub-klub yang paling banyak berbelanja di bursa transfer Januari. Gabungan nilai belanja ketiga klub ini mencapai setengah dari total keseluruhan uang yang dibelanjakan seluruh klub Liga Inggris.