REPUBLIKA.CO.ID, MORGNTOWN — Asosiasi Mahasiswa Muslim Universitas West Virgina membuka kursus bahasa Arab dan Islam. Kursus itu berlangsung setiap Kamis Sore pukul 6-8 waktu setempat.
Pengajar Kursus dari Islamic Center Morgantown, Imam Sohail Chaudry mensyaratkan kursus ini tidak hanya sebatas bagi kalangan Muslim saja. Tapi terbuka untuk umum. "Pastinya gratis," papar dia seperti dikutip dari thedaonline.com, Selasa (1/2).
Mereka yang telah mendaftar akan mempelajari bahasa Arab pada jam pertama. Pada jam kedua, mereka akan mempelajar studi Islam. "Untuk kedua materi, peserta mengikuti semester awal kursus. Sebab, ada jenjang pembelajaran yang harus ditempuh," ujarnya.
Untuk kursus bahasa Arab, pada setengah jam pertama, peserta akan difokuskan pada belajar membaca dan menulis huruf arab. Setengah jam kedua, peserta diajarkan kosa kata, tata bahasa.
"Konsep yang dibangun dalam kursus bahasa Arab adalah interaktif. Harapannya, peserta dengan mudah memahami kosakata dengan cepat," ungkapnya.
Profesor Lingustik dan Bahasa Spanyol, Jualiana de la Mora mengatakan begitu tertarik dengan bahasa Arab. "Dengan belajar bahasa Inggris, saya dapat menatap dunia. Jadi, dengan belajar bahasa Arab, saya mengharapkan hal yang sama," kata dia.
Dosen bahasa Spanyol, Catalina Mendez mengatakan ketertarikannya untuk belajar bahasa Arab dengan penutur asli. "Saya akan lebih cepat mencerna mempelajari sebuah bahasa melalui guru yang keseharian belajar bahasa itu," paparnya,
Sementara untuk kursus tentang Islam, Chaudry mencoba fokus pada isu-isu utama yang banyak dibicarakan masyarakat internasional, seperti gender, syariah dan hal ringan seperti mengapa Muslim tidak boleh bergosip. "Saya coba meluruskan apa yang keliru," katanya.
Chaudry mengaku prihatin dengan penggambaran Islam oleh media barat. Karena itu, ia mencoba memperbaiki kekeliruan itu melalui masyarakat. "Saya harap, apa yang saya bisa lakukan dapat memberikan sedikit perubahan," pungkasnya.