Kamis 02 Feb 2012 06:26 WIB

Tragedi Sepakbola, Pemilu Mesir Terancam Ditunda

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Hafidz Muftisany
Ribuan pendukung Al Masry tiba-tiba merangsek masuk ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan. Ironis, mereka merayakan  suka cita dengan menyerang polisi, pemain, dan pendukung Al Ahly.
Foto: Dailymail.co.uk
Ribuan pendukung Al Masry tiba-tiba merangsek masuk ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan. Ironis, mereka merayakan suka cita dengan menyerang polisi, pemain, dan pendukung Al Ahly.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT SAID— Komite Pemilihan Presiden Mesir (PEC) rencananya baru akan menggelar persiapan menyambut pemilu presiden Mesir mulai pekan depan.

Ironisnya terjadi kerusuhan besar di liga Mesir yang merenggut sedikitnya 73 korban tewas dan ribuan terluka. Sekalipun tidak memiliki hubungan langsung, bisa dipastkan tragedi di lapangan sepak bola akan menambah panas eskalasi konflik di Mesir jelang pemilu.

Belum bisa dipastikan apakah persiapan Pemilu presiden yang akan dilakukan PEC akan tertunda dengan peristiwa ini.  Ketua PEC Farouk Sultan sebelumnya mengatakan tidak ada kendala soal persiapan Pemilu yang akan mencapai klimaksnya pada pertengahan Juni.

 “Tidak ada masalah soal persiapan pemilu. Semua akan dimulai pekan depan,” ujar Sultan seperti dikutip kantor berita Mena.

Sebelumnya di pemilu legislatif, kubu  Islam, Ikhwanul Muslimin menang mutlak dengan perolehan kursi di atas 40 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement