REPUBLIKA.CO.ID, PORT SAID - Pemain andalan Al Ahly yang juga bintang timnas Mesir, Abo Treika mengatakan, peristiwa yang terjadi di laga AL Marsy versus Al Ahly bukan lagi menjadi bagian dari sepak bola, melainkan perang terbuka.
Menurut kesaksiannya, pendukung AL Marsy dengan membabi buta, memukuli setiap ofisial dan pendukung Al Ahly yang ada di stadion. Tidak hanya itu, mereka dengan pisau tidak segan membunuh siapapun yang menggunakan identitas Al Ahly.
“Ini bukan sepak bola. Ini adalah perang dan manusia meregang nyawa di hadapan kami,” kata Treika.
Dia pun mengkritik habis petugas keamanan dan ofisial pertandingan yang seadakn tidak berbuat apapun. “Tidak ada pergerakan, tidak ada keamanan, tidak ada ambulans,” sesal Treika.
Kepada stasiun televisi Mesir, Treika yang masih dalam kondisi shock berat itu mengaku, “Tragedi ini mungkin tidak akan pernah dilupakan sebagai sejarah terkelam dunia sepak bola,”pungkasnya