Kamis 02 Feb 2012 06:52 WIB

Pemain Al Ahly: Ini Bukan Sepak Bola, Tapi Perang

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Ramdhan Muhaimin
Ribuan pendukung Al Masry tiba-tiba merangsek masuk ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan. Ironis, mereka merayakan  suka cita dengan menyerang polisi, pemain, dan pendukung Al Ahly.
Foto: Dailymail.co.uk
Ribuan pendukung Al Masry tiba-tiba merangsek masuk ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan. Ironis, mereka merayakan suka cita dengan menyerang polisi, pemain, dan pendukung Al Ahly.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT SAID - Pemain andalan Al Ahly yang juga bintang timnas Mesir, Abo Treika mengatakan, peristiwa yang terjadi di laga AL Marsy versus Al Ahly bukan lagi menjadi bagian dari sepak bola, melainkan perang terbuka. 

Menurut kesaksiannya, pendukung AL Marsy dengan membabi buta, memukuli setiap ofisial dan pendukung Al Ahly yang ada di stadion. Tidak hanya itu, mereka dengan pisau tidak segan membunuh siapapun yang menggunakan identitas Al Ahly. 

“Ini bukan sepak bola. Ini adalah perang dan manusia meregang nyawa di hadapan kami,” kata Treika. 

Dia pun mengkritik habis petugas keamanan dan ofisial pertandingan yang seadakn tidak berbuat apapun. “Tidak ada pergerakan, tidak ada keamanan, tidak ada ambulans,” sesal Treika. 

Kepada stasiun televisi Mesir, Treika yang masih dalam kondisi shock berat itu mengaku, “Tragedi ini mungkin tidak akan pernah dilupakan sebagai sejarah terkelam dunia sepak bola,”pungkasnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement