REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah tidak satu suara soal kepastian pembelian pesawat intai tanpa awak buatan Israel. Menteri Pertahanan Purnomo Yusdiantoro justru malah mengaku tidak tahu.
“Saya belum ada informasi soal itu. Itu apa sih? Dari mana sih info itu?” katanya saat ditemui di kantor presiden, Kamis (2/2).
Informasi soal pembelian pesawat intai ini sebelumnya datang dari Komisi I DPR. Tetapi, Purnomo kembali mempertanyakan kebenaran informasi itu. “Nah, DPR itu darimana informasinya,” katanya. Ia meragukan pernyataan yang dikeluarkan oleh DPR itu dikemukakan dalam forum resmi atau bukan.
Ia sendiri mengaku tidak tahu secara detail berapa kebutuhan dan rencana pemerintah untuk membeli alutsista. Menurutnya, kebutuhan alutsista untuk Indonesia cukup banyak. Kalaupun ada yang mengajukan untuk penambahan alutsista, hal itu bersumber dari usernya.
“Prosesnya dari user lalu ke Mabes TNI, lalu ke Menhan melalui bagian sarana pertahanan. Dari situ baru aka nada proses pembelian,” katanya. Hanya saja, ia menegaskan proses pembelian alutsista itu tidak dilakukan dalam dana per satu tahun. Menurutnya, hal tersebut merupakan proyek multiyears.
“Jadi sebenarnya banyak sekali alutsista yang kita butuhkan baik yang bergerak dan tidak bergerak. Kalau dihitung saya tidak tahu persisnya,” katanya.