REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, mengatakan bahwa Israel akan menempuh cara lain jika sanksi-sanksi Barat terhadap Iran ternyata gagal menghentikan program nuklir Republik Islam tersebut. Israel akan mendesak agar tindakan militer terhadap Iran dimasukkan dalam agenda.
"Hari ini, ada kepercayaan internasional yang luas untuk mencegah Iran menjalankan program nuklirnya. Dan, tidak ada lagi pilihan yang harus diambil dari meja perundingan," kata Barak, seperti dikutip Haaretz, Kamis (2/1). "Jika sanksi gagal untuk menghentikan program nuklir Iran, maka ada hal yang akan dipertimbangkan untuk mengambil tindakan."
Kepala agen mata-mata Israel (Mossad), Tamir Pardo, baru-baru ini melakukan kunjungan rahasia ke Amerika Serikat. Kunjungannya membahas program nuklir Iran dengan pejabat tinggi AS.
Sementara Presiden Israel, Shimon Peres, telah menegaskan bahwa Iran tidak diizinkan untuk memperoleh kemampuan senjata nuklir. Peres mengisyaratkan pada kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. "Pilihan (militer) tidak boleh dikesampingkan. Karena, Iran merupakan ancaman eksistensial,'' tandasnya.