Jumat 03 Feb 2012 17:23 WIB

Kucing-kucingan, Kursi Banggar Dipindah Tengah Malam

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Pekerja sedang menyelesaikan renovasi ruangan Badan Anggaran di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/1). Renovasi ruang rapat Banggar ini menelan dana tak kurang dari Rp 20 miliar.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pekerja sedang menyelesaikan renovasi ruangan Badan Anggaran di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/1). Renovasi ruang rapat Banggar ini menelan dana tak kurang dari Rp 20 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kucing-kucingan, akhirnya kursi ruang Banggar senilai Rp 4,2 miliar dipindahkan pada tengah malam. Kursi itu akan digantikan kursi buatan lokal yang harganya diperkirakan Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per unitnya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Muhammad Prakosa mengatakan, pihak pelaksana (PT Pembangunan Perumahan) dan konsultan (PT Gubah Laras) beralasan pengangkutan sengaja dilakukan malam hari karena truk container yang mengangkut tidak dapat masuk kawasan Semanggi pada pukul 05.00-22.00 WIB.

Nyatanya, truk yang digunakan hanya truk box biasa yang tidak terkena aturan jam masuk ke Jakarta pada siang hari. Ada lima truk yang digunakan untuk mengangkut kursi-kursi itu. ‘’Saya tidak tahu karena itu teknis. Itu alasan yang dikemukakan PP. Tapi mungkin ada perubahan. Tapi itu tidak esensial dan bukan domain BK,’’ katanya.

Berdasarkan anggota pengamanan dalam (pamdal), diketahui kalau truk itu telah terparkir sejak sore di kawasan gedung DPR. Namun, karena masih banyaknya kalangan media yang menunggui ruangan itu hingga malam, proses pemindahan tak kunjung dilakukan. Pemindahan baru dilakukan pukul 23.30 WIB. Itu pun setelah kalangan media dengan sengaja meninggalkan ruang banggar dan bergeser ke ruang media di Nusantara III.

Berdasarkan pengakuan wartawan yang mengikuti perjalanan lima truk tersebut, kursi-kursi itu dibawa ke gudang penyimpanan milik PT Dekorindo Express di Jalan Raya Parung, KM 42, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement