Jumat 03 Feb 2012 21:10 WIB

Diterpa Isu Rasis, Ferguson Inginkan Tradisi Jabat Tangan

Sir Alex Ferguson
Foto: AP/Vadim Ghirda
Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER---Di tengah isu rasisme yang terus memanas, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson akan meminta anak asuhnya, khususnya Rio Ferdinand dan Patrice Evra, untuk melakukan jabat tangan sebelumn pertandingan dengan John Terry dan Luis Suarez.

Biasanya, jabat tangan antara pemain-pemain Queens Park Rangers (QPR) dan Chelsea sebelum kedua klub tersebut bertemu di Piala FA tidak dilangsungkan. Sebelumnya, kapten Chelsea, John Terry, dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain QPR, Anton Ferdinand, pada pertemuan sebelumnya.
Saudara kandung Anton, Rio, yang merupakan bek United, telah menyuarakan dukungannya untuk mendukung Anton, dan terdapat beberapa laporan yang menyebutkan bahwa Rio akan menolak untuk menjabat tangan rekannya di timnas tersebut, ketika United melawat ke Stamford Bridge pada Ahad.
Ferguson yakin para pemainnya harus memiliki standar moral yang tinggi, dan bersedia melakukan jabat tangan."John Terry kemungkinan tidak bermain, maka saya tidak perlu mengatasinya," kata Ferguson mengenai laporan yang menyebutkan bahwa cedera kemungkinan membuat Terry akan absen pada pertandingan Ahad.
"Namun saya pikir saya sebaiknya berbicara pada Rio untuk melihat bagaimana pendiriannya, sebab Rio telah berjuang dengan isu rasial dengan berbagai cara selama beberapa tahun, saya telah sering melihatnya, saya kenal anak itu,'' ujar Fergie.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement