REPUBLIKA.CO.ID, Komentar terkini yang dikeluarkan oleh pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei tetap keras dan tak memperlihatkan tanda-tanda melunak sama seki. Tanggapan itu meneguhkan politisi Barat garis keras bahwa opsi serangan militer kian meningkat bila sanksi gagal menghadang Iran dari mengembangkan program nuklir.
Khamenei melontarkan salah satu pernyataan terkeras terhadap sekutu Israel, AS. 'Perang akan merusak Amerika Serikat 10 kali lipat," ujar Khamenei.
Khamenei meyakini Iran akan muncul dan kian kuat. "Iran tak akan mundur selangkah pun. Lalu apa yang terjadi," akta Khamenei. "Sebagai kesimpulan, hegemoni Barat di Timur Tengah akan runtuh, dan Iran akan muncul, sesungguhnya itulah tujuan kami."
Sebelumnya di Pangkalan AU, Ramstein, di Jerman, Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, mengatakan sanksi tetap cara terbaik untuk menekan Iran. Namun ia juga berkata kepada para skuad AU, di Washington, untuk 'tetap terbuka dengan segala pilihan yang berada di atas meja dan menyiapkan diri bila diperlukan."
Menanggapi itu, Khamenei menjawab dengan menegaskan sekali lagi bahwa Iran tak akan mundur dari program nuklirnya yang dinyatakan sebagai bagian identitas negara. "Mulai dari saat ini, di mana pun, jika ada negara atau grup apa pun yang melawan rezim Zionis, kami akan mendukung dan akan kami bantu. Kami tak memiliki ketakutan untuk menyatakan ini," ujar Khamenei.
Khamenei juga menyatakan bahwa Iran juga membantu grup-grup seperti Hizbullah dan Hamas--sebuah kebijakan yang sudah dikenal umum meski jarang dinyatakan terang-terangan oleh pemimpin Iran.