REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Sebanyak 49 orang Imigran negara asal Timur Tengah diamankan di Markas Polres Tasikmalaya, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Para imigran tersebut di tampung di aula Polres Tasikmalaya menunggu imigran lainnya yang masih dalam proses evakuasi di tengah lautan Pamalayan, Kecamatan Cipatujah.
Imigran yang berhasil diamankan di markas Polres Tasikmalaya tersebut merupakan rombongan yang menggunakan bus kemudian terjaring operasi polisi di kawasan Cipatujah.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap bus "Merdeka" dan menemukan penumpang warga negara asing yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi.
Selanjutnya rombongan bus tersebut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di markas Polres Tasikmalaya.
"Sekitar pukul 23.00 (Jumat malam) jajaran Polsek Cipatujah merazia bus dan menemukan penumpang warga negara asing. Mereka ini tidak memiliki dokumen perjalanan," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Irman Sugema.
Sementara itu, sejumlah imigran lainnya yang berhasil lolos hingga dapat menumpang kapal merupakan rombongan yang lolos dalam operasi polisi.
Namun setibanya ditengah lautan mesin kapal yang ditumpangi imigran rusak hingga kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju wilayah laut Australia maupun kembali lagi ke daratan Cipatujah.
Sementara petugas kepolisian dan nelayan masih mengevakuasi para imigran yang terjebak di tengah lautan.
Jumlah imigran yang berada dilautan belum dapat dipastikan, karena masih berupaya melakukan proses evakuasi.