Sabtu 04 Feb 2012 19:05 WIB

Duka Tragedi Mesir, Laga Arema vs Persiba Gunakan Pita Hitam

Kerusuhan sepak bola Mesir dalam laga Al Marsy vs Al Ahly
Kerusuhan sepak bola Mesir dalam laga Al Marsy vs Al Ahly

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Kerusuhan yang menimpa sepak bola Mesir menjadi perhatian dunia sepak bola internasional. Dunia sepak bola Indonesia pun turut menyatakan duka atas peristiwa yang merenggut nyawa 73 warga mesir tersebut. 

Solidaritas duka dari dunia sepak bola Tanah Air dinyatakan seperti dalam pertandingan Arema Indonesia dan Periba Bantul. Seluruh pemain kedua kesebelasan akan menggunakan "pita hitam" di lengan kanannya dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (5/2).

Media Officer Arema, Noor Ramadhan mengatakan, penggunaan pita hitam itu sesuai imbauan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sehubungan dengan kejadian kerusuhan sepak bola di Mesir yang menewaskan puluhan soporter.

"Kita menerima email dari PT LPIS mengenai imbauan itu, dan akan kami terapkan dalam pertandingan besok saat melawan Persiba Bantul," kata Noor di Malang, Sabtu (4/2).

Noor mengaku, imbauan penggunaan pita hitam di lengan kanan pemain itu juga diterapkan ke seluruh tim LPI yang berlaga dalam pekan ini, tujuannya untuk mengembangkan sepak bola tanpa kekerasan.

"Sesuai dengan misi LPIS untuk mengembangkan sepak bola tanpa kekerasan, maka seluruh tim LPI yang bertanding dalam pekan ini, diimbau menggunakan pita hitam di lengan kanan pemainnya," katanya.

Noor berharap, kerusuhan di Mesir bisa dijadikan pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia, sehingga hal itu tidak sampai terjadi dalam pertandingan yang ada di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement