Ahad 05 Feb 2012 04:22 WIB

Pasukan Garda Revolusi Iran Gelar Latihan Militer dekat Selat Hormuz

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pasukan Garda Revolusi Iran
Foto: AP
Pasukan Garda Revolusi Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN - Kekuatan militer Iran, Pasukan Garda Revolusi, memulai latihan pada Sabtu (4/2) di bagian selatan negara. Latihan militer itu adalah unjuk kekuatan terkini setelah ancaman yang dikeluarkan Iran untuk menutup Selat Hormuz sebagai balasan sanksi Barat yang kian keras.

Rencana simulasi baru pertempuran laut di Teluk Persia, lepas pantai selatan Iran, telah dikerjakan selama berpekan-pekan. Media negara mengumumkan bahwa manuver baru ini akan melibatkan kekuatan pasukan darat. Namun tidak jelas apakah mereka bagian dari latihan militer AL yang dijadwalkan bulan ini atau operasi terpisah.

Manuver militer terbaru itu dijalankan menyusul peringatan keras dari pemimpin t.tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengenai kemungkinan serangan AS dan Israel terhadap fasilitas nuklir Teheran. Latihan juga digelar setelah pasukan Barat sesumbar dengan kehadiran angkatan laut mereka di Teluk dengan kapal induk kelas Nimmitz mereka, USS Abraham Lincoln.

Berkali kali, Iran menegaskan akan menutup selat Hormuz sebagai tindak balasan embargo Barat terhadap minyak Iran. Meski hingga kini, langkah itu belum benar-benar diwujudkan.

Bulan lalu, angkatan laut Iran juga telah menggelar latiha militer di Teluk, namun tanpa keberadaan Pasukan Garda Revolusi. Sedangkan Garda Revolusi--yang berada di bawah kendali langsung pemimpin tertinggi spiritual--mencerminkan militer Iran dengan kekuatan lebih signifikan dan kontrol terhadap program kunci seperti pengembangan rudal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement