Ahad 05 Feb 2012 11:14 WIB

'Pilot Shabu' Lion Air Diduga Terlibat Peredaran Shabu

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Didi Purwadi
Beberapa pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air parkir di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Beberapa pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air parkir di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap SS, pilot Lion Air, yang tertangkap basah menggunakan Shabu di Hotel Garden Palace Surabaya. Kepala Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto, mengatakan SS sudah berada di Jakarta pada Sabtu (4/2) pukul 11.00 WIB.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui asal muasal narkotika jenis shabu yang dikonsumsi SS. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan karena ada dugaan bahwa SS tak hanya sebagai pengguna. Tetapi, dia diduga juga ikut dalam peredaran shabu.

"Belum bisa ditentukan pasal yang akan menjerat SS karena masih dalam pendalaman," ujarnya. ''Kalau SS juga terbukti terlibat dalam peredaran shabu, maka pasal yang menjeratnya akan lebih berat.''

Berdasarkan informasi BNN, pilot Lion Air tersebut sudah menggunakan shabu sejak 2010. Pihak BNN pun tengah melakukan penyelidikan apakah SS kerap mengkonsumsi barang haram tersebut saat bertugas. "Menurut pengakuan, ia hanya mengkonsumsi saat libur," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement