REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Sebuah perguruan tinggi di Chicago menawarkan kelas yang mengajarkan cara mendemo Wall Street. Setidaknya, 32 mahasiswa telah terdaftar dalam program di Universitas Roosevelt. Materi ini senilai tiga SKS untuk mata kuliah ilmu politik. Mata kulian ini juga digelar di musim panas lalu di Kota New York dan diberlakukan secara nasional.
Tugas mahasiswanya adalah membaca koran dan menghadiri pertemuan dengan kelompok pergerakan yang sering mendemo Wall Street, pertemuan di dekat pusat kota dan kampus universitas. Para pemimpin dari pergerakan ini juga dihadirkan dalam sebagai dosen tamu.
Menurut Profesor Jeff Edwards yang mempelajari masalah sosial ini, Senin (6/2) mengatakan, mata kuliah ini telah dilakukan di depan mahasiswa dan hal ini jadi kesempatan baik bagi para mahasiswa. Seperti yang dilansir nbcsandiego, Edward mengatakan, mereka harus membaca fenomena yang terjadi, seperti berbagai analisis terhadap gerakan keprihatinan, keserakahan lapitalisme perusahaan, dan sistem pembagian kekayaan yang tidak merata.
Pada Desember lalu, New York University (NYU) juga berencana membuka dua kelas mata kuliah yang sama. Kelas ini diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana dan akan ditawarkan melalui Departemen Analisis Sosial dan Budaya di universitas masing-masing. Sama seperti dengan Roosevelt University, kelas NYU direncanakan untuk mendatangkan pembicara tamu dari tokoh pergerakan sebagai pengajar.