REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyerahkan sepenuhnya bursa calon presiden kepada partai. Ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai calon-calon yang berasal dari partainya, termasuk namanya yang masuk bursa pencalonan dari internal partai.
"Majelis Syuro yang nanti akan memutuskan. Sejauh ini kan belum ada pembicaraan soal pencapresan," katanya kepada Republika, Senin (6/2).
Ia sendiri belum berpikir jauh tentang pencapresan. Ia mengatakan PKS akan bertindak dan mengambil sikap setelah forum majelis syuro dilakukan. Karena, di majelis syuro nanti akan dibentuk semacam tim pendalaman atau dewan yang betul-betul mengkaji bursa pencapresan.
Menurutnya, di internal PKS sendiri ada banyak tokoh yang potensial untuk maju dalam bursa pencalonan presiden yang berasal dari partai. Ia mencontohkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid.
Sedangkan untuk kemungkinan PKS mengusung capres dari luar partai, Tifatul mengaku belum ada wacana itu di internal partai. Kajian untuk hal itu pun belum pernah dibahas. Ia lagi-lagi mengatakan untuk proses dan langkah politik PKS ke depan akan ditentukan di majelis syuro.
“Biasanya majelis syuro itu akan membentuk tim pendalaman apakah kita akan mengusung capres dari luar partai atau tidak. Apalagi pemilu masih jauh. Nanti saja, kita lihat putusan majelis syuro,” katanya.