Senin 06 Feb 2012 17:57 WIB

'Independen atau tidak, Capres Ditentukan Elektabilitas'

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Djibril Muhammad
Max Sopacua
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Inti dari capres atau cawapres adalah elektabilitas. Capres dan cawapres yang diharapkan masyarakat banyak tentu memiliki daya elektabilitas tinggi. Dan karena itu, semua parpol pasti akan meliriknya.

"Ini bisa dari internal atau luar parpol," ujar Wakil Ketum Demokrat, Max Sopacua, saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/2).

Dia mengatakan strategi utama bagi parpol adalah elektablitasnya. Terkadang, elektabilitas capres melebihi elektabilitas Parpol. Hal ini tentu menjadikan figur capres sangat mampu dipilih masyarakat banyak.

Pihaknya menyatakan baru 2013 nanti membicarakan siapa yang akan diusung sebagai capres cawapres dari Demokrat. Saat ini pihaknya masih terus melakukan pembenahan internal dan eksternal parpol untuk meningkatkan elektabilitas Demokrat yang kian melorot.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement