REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Manajemen Persipura Jelah mendaftarkan para pemainnya ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) setelah Badan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan gugatan tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu atas PSSI.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, kepada wartawan, di Jayapura, Senin (6/2), mengatakan, pihak AFC melalui Sekjennya telah mengirimkan formulir pendaftaran dan sudah diterima oleh Manajemen Persipura.
"Kami sudah terima formulir pendaftaran pemain dari pihak AFC, dan kami langsung mengirim daftar nama-nama pemain yang akan berlaga di Liga Champion Asia," katanya.
Dia menilai, dengan keluarnya keputusan sela oleh CAS, merupakan suatu keadailan yang diberikan kepada orang Papua. Untuk itu, lanjutnya, kami sangat yakin pada Jumat (10/2) mendatang, pihak CAS akan mengeluarkan keputusan yang adil untuk Persipura. "Kami yakin pada 10 Februari 2012 nanti, CAS akan keluarkan keputusan yang adil bagi Persipura," ujarnya.
Tommy Mano menjelaskan, dengan terdaftarnya nama-nama pemain Persipura di AFC, maka para punggawa 'Mutiara Hitam' sudah siap mengikuti babak 'play off' melawan Adelaide United.
Menyinggung soal jadwal pertandingan yang sudah dekat, kata Tommy Mano, hal itu bukan menjadi kendala mengingat tim Persipura sudah siap 100 persen, jika akan bertindak selaku tuan rumah di leg pertama nanti.
Sementara mengenai masalah teknis, tambahnya, tidak menjadi kendala bagi Boaz Salossa dan kawan-kawan. "Mengenai bermain tanggal berapa, dan di mana pertandingannya akan dilakukan, tidak ada kendala bagi Boaz dkk. Yang pasti Persipura siap bertanding melawan Adelaide United," katanya menegaskan.
Untuk sekadar diketahui, putusan sela Pengadilan Court Arbitration of Sport (CAS) di Zurich, Swiss, tertanggal 1 Januari 2012, mengabulkan gugatan Persipura atas keputusan PSSI yang tidak mendaftarkan tim juara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 itu ke Liga Champion Asia. CAS dalam keputusan sela itu juga meminta agar PSSI membayar nilai gugatan kepada Persipura sebesar Rp 10-Rp 11 miliar.