REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Misteri pembunuhan Ilmuwan Iran telah terungkap. Amerika Serikat (AS) terbukti menjadi dalang pembunuhan ilmuwan Iran.
AS menyediakan bom pada kelompok teroris anti-Iran untuk membunuh ilmuwan Iran, Mostafa Ahmadi Roshan. "Dua bom telah diserahkan kepada sebuah Partai Kehidupan Bebas Kurdistan (PJAK), di kota Arbil, Irak oleh AS," dilaporkan oleh Resalat Harian, Senin (6/2).
Bom pertama menewaskan Ahmadi Roshan, tapi yang kedua ditemukan intelijen dan aparat keamanan, di sekitar Lapangan Resalat di Ibukota Teheran.
Ahmadi Roshan tewas, setelah terpasang bom magnetic di mobilnya, di Teheran pada 11 Januari lalu. Ia adalah seorang insinyur kimia dan menjabat sebagai wakil direktur pemasaran fasilitas nuklir Natanz Iran.