Rabu 08 Feb 2012 08:13 WIB

Pelecehan Anak Guncang Vatikan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Paus pernah memimpin unit di Vatikan yang bertugas menyelidiki pencabulan.
Paus pernah memimpin unit di Vatikan yang bertugas menyelidiki pencabulan.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Kasus pelecehan terhadap anak yang dilakukan oleh para pastor telah mengguncang Vatikan. Bahkan, belakangan, kasus tersebut mengalami peningkatan. Karena itu, untuk mencegah terjadinya kasus serupa, Gereja Katolik Roma mengadakan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Pencegahan Pelecehan yang pertama kalinya di Roma, Italia.

Tuduhan adanya pelecehan anak itu juga mengguncang Gereja Katolik Roma di Jerman dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu telah membuat ribuan warga Jerman kecewa terhadap Gereja Roma.

Menurut berita yang disiarkan media Jerman, Deutsche Welle, ada 180 ribu menganut Katolik di sana yang meninggalkan keyakinannya itu pada 2010. Peristiwa itu naik 40 persen dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh pelecehan anak di bawah umur oleh para pastor.

 

Untuk menyelesaikan masalah, Vatikan serius menangani hal ini dan berkonsentrasi memberikan perlindungan para bagi para korban dan keluarganya. "Penyembuhan bagi para korban harus terus menjadi perhatian penting dalam komunitas Kristen dan itu harus berjalan seiring dengan pembaharuan di tubuh internal gereja di setiap tingkatannya," kata Paus Benediktus XVI yang dilansir dalam Irib, Rabu (8/2).

Uskup dari 100 negara, serta 33 tokoh agama turut menghadiri pertemuan KTT tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah besar skandal pelecehan anak terkuak dan melibatkan para pastor dari tubuh gereja Roma. Vatikan dianggap tidak menutup mata dengan fakta yang terjadi di lapangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement