REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Duta Besar Iran untuk Suriah Ghazanfar Roknabadi mengatakan, Teheran sedang berupaya membebaskan tujuh insinyur listrik Iran yang diculik di kota Homs Suriah pada akhir Desember 2011.
Berkaitan dengan pembebasan 11 dari 29 warga negara Iran yang diculik oleh sekelompok orang bersenjata tak dikenal di Suriah dalam dua bulan terakhir, Roknabadi menyatakan bahwa upaya juga dilakukan untuk mencari dan membebaskan tujuh insinyur Iran.
Saat berbicara kepada wartawan setelah pertemuannya dengan mantan Presiden Lebanon Emile Lahoud, utusan Iran itu menandaskan bahwa Teheran secara teliti mengikuti informasi tentang kemungkinan adanya transfer para insinyur yang diculik ke utara Lebanon.
"Menteri Dalam Negeri Lebanon Marwan Charbel telah berjanji untuk serius mengikuti informasi ini," tambahnya.
Dilaporkan lima insinyur listrik Iran diculik oleh kelompok bersenjata di kota Homs y ang sedang bergolak pada 21 Desember 2011 pada saat mereka dalam perjalanan ke pembangkit listrik 450-MW tempat mereka bekerja.
Dua warga Iran lainnya yang mencoba mencari informasi tentang mereka yang diculik turut menjadi korban penculikan dan hingga kini lokasi mereka masih belum diketahui.
Suriah telah menjadi ajang kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011, dengan adanya demonstrasi yang digelar baik mendukung atau menentang pemerintah Presiden Bashar Assad.