Rabu 08 Feb 2012 13:20 WIB

Beginilah Rekonstruksi Afriyani Cs di Upstair Cafe

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
Afriyani (kiri) ketika menjalani tes kejiwaan
Foto: Republika/Aditya
Afriyani (kiri) ketika menjalani tes kejiwaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi tragedi tugu tani atas Afriyani dan ketiga rekannya di Upstair Cafe, Cikini pagi tadi, Rabu (8/2) pukul 08.00 WIB. Rekonstruksi untuk kasus narkoba itu berjalan tertib dan lancar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, rekonstruksi tersebut memperagakan sejumlah adegan mulai dari kedatangan empat tersangka itu hingga aktivitasnya selama berada di kafe itu.

Afriyani dan ketiga rekannya, tutur Rikwanto, tiba di Upstair Cafe dengan mengendarai mobil Xenia, Sabtu (21/1) pukul 23.15 WIB. Setelah itu, mereka keluar mobil dan memasuki kafe tersebut untuk meminum minuman keras.

Sesampainya di dalam, Afriyani dan ketiga rekannya memilih meja yang akan mereka gunakan untuk berkumpul. Kemudian, salah seorang rekan Afriyani, Ari Sandi, memesankan bir untuk ketiga rekannya. Setelah itu, mereka saling mengumpulkan uang untuk membayar pesanan minuman tersebut.

Afriyani dan ketiga rekannya menikmati minuman beralkohol itu selama kurang lebih tiga jam. Setelah itu, mereka melangkah keluar dari kafe itu untuk menuju Diskotik Stadium di kawasan Hayam Wuruk, Minggu (22/1) dini hari pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement