Jumat 10 Feb 2012 16:41 WIB

Mujahidah: Aisyah binti Abu Bakar, Sang Pendamping Rasulullah (1)

Rep: c81/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: Blogspot.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah SAW membuka lembaran kehidupan rumah tangganya dengan Aisyah RA yang telah banyak dikenal. Aisyah laksana lautan luas dalam kedalaman ilmu dan takwa.

Di kalangan wanita, dialah sosok yang banyak menghapal hadits-hadits Nabi. Dan di antara istri-istri Nabi, dia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki istri Nabi yang lain. Ayahnya adalah sahabat dekat Rasulullah yang menemani beliau hijrah. Berbeda dengan istri Nabi yang lain, kedua orang tua Aisyah melakukan hijrah bersama Rasulullah.

Dia adalah putri Abu Bakar Ash-Shiddiq. Rasulullah SAW biasa memanggilnya dengan Humaira. Aisyah binti Abu Bakar berasal dari keturunan mulia suku Quraisy. Ketika ia berumur enam tahun, gadis cerdas ini dipersunting oleh manusia termulia, yakni Rasulullah SAW berdasarkan perintah Allah melalui wahyu dalam mimpinya.

Nabi SAW mengisahkan mimpi beliau kepada Aisyah, "Aku melihatmu dalam mimpiku selama tiga malam, ketika itu datang bersamamu malaikat yang berkata, ini adalah istrimu. Kemudian aku singkap tirai yang menyembunyikan wajahmu, lalu aku berkata sesungguhnya hal itu telah ditetapkan di sisi Allah."