REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Luis Suarez mengaku berkeinginan untuk berkunjung ke markas Manchester United, Sabtu (11/2). Melangkahkan kakinya ke rumput hijau Old Trafford merupakan kunjungan pertamanya, sekaligus dalam laga tandang Liverpol kontra Manchester United pasca ketegangan kasus rasis yang dihadapinya dengan Patrice Evra.
Pemain asal Uruguay ini berusaha keras untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai bagian masa lalunya. "Belum pernah saya mengalamai kejadian seperti ini dalam beberapa pekan terakhir," ujar Suarez menjelang siang.
Penyerang The Reds ini menerima larangan absen tampil dalam delapan pertandingan bersama klubnya. Hukuman itu diterima setelah FA memutuskan bersalah telah melakukan tindakan rasis kepada bek The Reds Devil Patrice Evra di Anfieldm Oktober lalu.
Meskipun sulit bagi pemain tim nasional Uruguay ini menghadapi hari-hari setelah kejadian rasis dan hukuman yang diterimaya tersebut, pemain berusia 25 tahun ini berusaha untuk bersikap profesional. Walupun apa yang menimpanya tidak akan pernah dilupakan, Suarez yakin untuk tetap melangkah menuju Old Trafford tanpa mengingat masa lalunya.
Menjelang pertandingan malam ini, Suarez tidak memiliki keraguan dengan hasil yang akan didapatkan masing-masing klub. "Baik United dan Liverpool perlu menang untuk tujuan yang berbeda. Tantangan City adalah kembali ke persaingan Piala Eropa dan saya percaya City bisa melakukannya," katanya kepada The Sun (11/2).