REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ulama dan cendekiawan muda, Ustaz Bachtiar Nasir, mengungkapkan, sekularisme terus menghantui peradaban masyarakat muslim Indonesia. Menurut dia, perang pemikiran yang terjadi, khususnya pada kalangan intelektual muda, cukup mengkhawatirkan.
Ustaz Bachtiar menegaskan, sekularisme merupakan virus pelemah umat Islam. Untuk itu, ia mengajak kaum Muslim di tanah air untuk mewaspadai dan memerangi sekularisme.
Menurut dia, ada dua hal yang membuat wacana sekulerisme dianggap menjadi permasalahan yang luar biasa. ''Pertama, ketika agenda sekulerisme menyusup melalui tokoh-tokoh agama yang mengaku ustaz, namun membonceng nilai-nilai sekularisme,'' tuturnya.
Kedua, kata dia, sistem pemerintahan mulai kehilangan panduan dari nilai-nilai keislaman. Menurutnya, hari ini banyak tokoh agama yang eksis di media massa, mengaku sebagai ulama Islam, padahal apa yang mereka sampaikan tentang isi Alquran menggunakan metodelogi tafsir ala kaum kafir.
"Banyak yang bilang Alquran tidak perlu disakralkan, kemudian Quran perlu disesuaikan dengan konteks keindonesiaan. Itu sangat keliru." tegasnya.