REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Sejumlah warga Yordania menggelar aksi pada Minggu (12/2) dan menyerukan menutup kedutaan Israel di Amman serta mengusir duta besar negara Yahudi itu.
Namun pasukan keamanan Yordania akirnya membubarkan secara paksa kerumunan para pemrotes ketika mereka mencoba untuk mendekati kedutaan Israel di Amman. Sementara para pemrotes membalas dengan melemparkan batu ke arah pasukan keamanan yang dikerahkan di sekitar kedutaan besar Israel.
Para demonstran menggelar aksi duduk sebagai protes atas seruan Partai Likud Israel untuk menyerbu ke dalam Masjid Al-Aqsa, salah satu masjid suci ummat Muslim di Yerusalem untuk membangun candi orang-orang Yahudi.
Sebelumnya, anggota sayap kanan Israel Partai Likud menyerukan pada Kamis (9/2) untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa, Minggu (12/2). Seruan itu untuk membangun kuil yang mereka duga reruntuhannya berada di masjid Al Aqsa. sebagaimana dikutip kantor berita resmi Palestina Wafa.
Menurut Wafa, beberapa situs jejaring sosial sayap kanan Israel menyiarkan pengumuman atas nama partai Likud, menyerukan ribuan anggota Likud untuk menyerbu masjid itu bersama dengan satu delegasi yang dipimpin oleh Moshe Feiglin, yang bersaing dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.