REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pernyataan para petinggi Partai Likud (partai berkuasa di rezim Zionis) yang menyerukan pelecehan terhadap kesucian Masjid al-Aqsa mengundang kecaman dari Pemerintah Suriah.
"Departemen Luar Negeri Suriah mengutuk keras statemen petinggi Partai Likud Israel yang menyerukan serangan terhadap Masjid al-Aqsa," ungkap Jihad Makdissi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah seperti dilaporkan situs Cham Press.
Deplu Suriah dalam statemennya menilai pernyataaan Partai Likuid itu sangat berbahaya dan jelas-jelas bermuatan provokatif untuk melecehkan Masjid al-Aqsa yang memiliki tempat khusus di mata umat Islam di seluruh dunia.
Suriah meminta masyarakat internasional menunjukkan tanggung jawabnya dalam hal ini dan menekankan bahwa al-Quds saat ini masih di bawah penjajahan Israel serta Tel Aviv harus menjaga kesucian wilayah yang didudukinya.
Damaskus memperingatkan, setiap dampak dari petualangan tak pantas ini dipikul oleh Israel yang memanfaatkan tempat suci ini untuk kepentingan pemilu. Israel juga lari dari tanggung jawabnya terhadap perdamaian yang adil dan hal ini merupakan ancaman langsung serta pelecehan terhadap perasaan bangsa Arab serta Muslim dunia.