Senin 13 Feb 2012 17:16 WIB

Gara-gara Valentine, Penyakit Kelamin Terus Meningkat di Filipina

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ramdhan Muhaimin
Perayaan hari Valentine terlarang bagi umat Islam. (ilustrasi)
Perayaan hari Valentine terlarang bagi umat Islam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUEZON CITY- Hari Valentine telah mendapatkan banyak perhatian di beberapa negara Asia dibanding beberapa dekade yang lalu. Sayangnya, seperti di Filipina, sejak tenarnya Valentine, angka penularan penyakit alat reproduksi terus meningkat. 

Data dari Departemen of Healty (DOH) Filipina, setiap dua hari sekali terdapat dua kasus penularan penyakit reproduksi, angka ini semakin meningkat selama masa Valentine. Sejak tahun 2000 kasus penularan penyakit ini 10 kasus per bulan dan pada tahun 2009 meningkat hingga 65 kasus per bulan.

"Selama ini kasus penyakit menular pada alat reproduksi terus meningkat di Filipina, untuk itu kami membagikan kondom selama masa peningkatan berhubungan intim seperti saat Valentine," ujar Sekretaris Departemen Kesehatan Filipina, Esperanza Cabral, Senin (13/2).

Filipina memulai program membagikan kondom secara gratis kepada warga masyarakatnya untuk menyambut Valentine, Senin (13/2). Pembagian kondom secara gratis ini dilakukan oleh Departemen Kesehatan Filipina bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat tentang kesehatan produksi, NEPA Q MART dan EDSA di Quezon City.

selain untuk menjaga alat repsoduksi dari penyakit menular. Pembagian kondom gratis ini juga untuk mempromosikan undang-undang kesehatan reproduksi terbaru. Langkah DOH Filipina membagi-bagikan kondom secara gratis itu, ternyata diikuti Thailand. Kedua negara menganggap cara ini adalah solusi terbaik untuk menghindari penyakit menular selama pasangan melakukan hubungan seksual selama hari Valentine. 

sumber : knowabouthealth.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement