REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Seorang wartawan dari Arab Saudi yang melarikan diri karena mengkritik nabi Muhammad di Twitter, telah dipulangkan ke negaranya. Dia mencari perlindungan ke Malaysia, tapi ditangkap dan diterbangkan kembali ke Arab Saudi pada Ahad (12/2).
Demikian dilaporkan BBC dan AFP. Reporter Hamza Kashgari di Twitter mengatakan: 'Ada hal yang saya sukai tentang Anda, dan ada hal yang saya benci dari Anda dan banyak yang saya tidak mengerti tentang Anda. Saya tidak akan mendoakan Anda."
Hukuman bagi penghinaan terhadap nabi Islam di Arab Saudi adalah hukuman mati. Sebelumnya, Polisi Malaysia menahan Hamzah Kashgari. Ia ditangkap ketika tiba di bandara internasional Kuala Lumpur pada Kamis.
Kashgari melarikan diri dari Saudi setelah komentar di jaringan media sosial twitter menimbulkan seruan agar ia dieksekusi. Wartawan berusia 23 tahun tersebut telah minta maaf dan menghapus komentarnya di twitter.