REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Pastor Skye Jethani punya pengalaman menarik saat jamaahnya berniat mengusir dirinya lantaran mereka tidak sependapat dengan pandangan bahwa Islam adalah agama kekerasan. "Islam pada dasarnya agama kekerasan bukan," kenang Skye menirukan perkataan jamaahnya selepas tragedi 9/11, seperti dikutip thehuffingtonpost.com, Senin (13/2).
Skye saat itu mengatakan setiap orang mungkin dapat menemukan ayat-ayat dimana ada perintah untuk membunuh orang Kristen dan Yahudi. Namun, ia meminta jamaahnya untuk melihat konteks perintah tersebut. Tapi penjelasan itu tidak cukup membuat jamaahnya puas. "Mereka bertanya soal agama Kristen, dan kau malah membela Islam," tutur Skye menirukan jamaahnya.