Senin 13 Feb 2012 21:06 WIB

Imigran Gelap Dikirim ke Jakarta untuk Dipulangkan

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Para imigran gelap negara asal Timur Tengah yang diamankan di kawasan Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 4 Februari 2012, dikirim ke tempat penampungan imigran di Jakarta untuk menjalani proses pemulangan ke negara asalnya.

"Para imigran yang berada di Tasikmalaya, Minggu malam sudah dikirim ke Jakarta, jadi sekarang sudah tidak ada lagi Imigran di Tasikmalaya," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Irman Sugema, kepada wartawan, Senin (13/2).

Sebelumnya 96 imigran gelap, 49 diantaranya diamankan di kawasan Kecamatan Cipatujah, dan 47 imigran diamankan di perairan laut Cipatujah setelah kapal yang ditumpangi imigran yang akan menuju Australia tenggelam.

Para imigran tersebut kemudian ditampung di Wisma Dewi, Kecamatan Singaparna untuk melakukan pendataan oleh pihak Imigrasi. Sebelumnya sebagian imigran sudah meninggalkan Tasikmalaya, dan sisanya 71 orang dikirim ke Jakarta, Minggu (11/2).

"Seluruh imigran asal Timur Tengah yang berada di Kabupaten Tasikmalaya dikirim ke Jakarta untuk diproses kepulangannya ke negara asalnya masing-masing," kata Kapolres. Dalam proses pengiriman para imigran dari Tasikmalaya menuju Jakarta tersebut, kata Irman, dilakukan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian.

Bahkan pengawalan perjalanan menuju Jakarta tersebut, kata Irman, mengerahkan anggota kepolisian satu orang anggota untuk satu orang imigran. "Pengawalan ketat itu agar proses dapat berjalan lancar, tidak ada imigran yang mencoba melarikan diri dalam perjalanan menuju Jakarta," katanya.

Sementara itu, pasca ditemukannya para imigran gelap yang akan menuju Australia melalui kawasan laut Cipatujah, kata Irman, pihak kepolisian bersama unsur Muspida dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya akan meningkatkan pengawasan di wilayah pesisir pantai Tasikmalaya.

Peningkatan pengawasan tersebut, kata Irman, agar tidak terjadi kembali penyelundupan warga negara asing menuju negara Australia melewati kawasan perairan laut Tasikmalaya.

"Akan terus melakukan pengawasan ketat agar Kabupaten Tasikmalaya tidak kembali dijadikan wilayah lintasan penyelundupan imigran gelap," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement