REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Sebuah mobil milik seorang diplomat Kedutaan Besar Israel meledak di New Delhi, ibukota India, melukai seorang diplomat Israel dan dua orang lain. Tapi itu tidak segera diketahui apakah ledakan itu disebabkan oleh bom, kata para pejabat.
Kementerian Luar Negeri India tidak mengidentifikasi korban yang terluka. Namun menurut keterangan para pejabat, sopir dan seorang istri diplomat terluka.
Kendaraan lain kedutaan Israel menjadi sasaran di Tbilisi, ibukota Georgia, di mana pengemudi mobil menemukan sebuah paket melekat pada bagian bawah dan polisi berhasil menjinakkan sebuah granat.
"Kami tahu persis siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu dan yang merencanakan, dan kami tidak akan menerimanya begitu saja," kata Avigdor Lieberman, menteri luar negeri Israel, pada wartawan.
Al Jazeera melaporkan serangan itu sebagai sebuah serangan yang simultan. "Iran atau Hizbullah diduga berada di balik serangan itu," lapor Al Jazeera.