REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Istri diplomat Israel dikabarkan menjadi salah satu korban luka dalam insiden bom mobil yang meledak di luar kedutaan Israel di New Delhi, India pada Senin (13/2). Serangan itu terjadi satu hari setelah ulang tahun keempat terbunuhnya wakil pemimpin Hizbullah, Imad Mughniyah di mana Israel dituding berada di balik pembunuhan itu.
Saat bom meledak, wanita itu berada di dalam mobil bersama suami dan orang lain yang diduga sopir mereka. Namun kementerian luar negeri Israel menyembunyikan identitas korban dan diplomatnya.
Kedutaan besar Israel dalam kondisi siaga penuh minggu-minggu ini. Mereka sudah memprediksi, simpatisan Hizbullah bakal membalas pembunuhan Mughniyah yang terjadi pada tahun 2008.
Kementerian Luar Negeri Israel telah menginstruksikan semua diplomat untuk berhenti menggunakan kendaraan mereka sampai semua diperiksa oleh petugas keamanan. enteri Luar Negeri Avigdor Lieberman mengatakan segera setelah insiden bahwa Israel tidak akan mentoleransi serangan terhadap para pejabat di luar negeri.