REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Staf Kedutaan Besar Israel di New Delhi dan Tiblisi diserang oleh bom mobil pada Senin (13/2). Perdana Menteri Benyamin Netanyahu langsung menuding Iran bertanggung jawab dibalik kedua insiden.
Sebuah mobil kedubes meledak hingga hancur di New Delhi, melukai dua orang. Sementara di Georgia, polisi berhasil menjinakkan bom sebelum sempat meledak.
"Iran berada dibalik serangan ini. Peristiwa ini adalah pengiriman teror tebesar di dunia," tuduh Netanyahu kepada anggota partainya, Likud.
Seorang diplomat wanita Israel dan seorang lagi terluka, diduga ia adalah sopir kendaraan itu. Polisi India mengatakan mereka tengah mengejar seorang pria dengan sepeda motor yang diduga melekatkan sebuah piranti ke mobil tak lama sebelum kendaraan tersebut meledak.