REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Persibo Bojonegoro menang 1-0 melawan Persija Jakarta dalam kompetisi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Letjen Haji Soedirman Bojonegoro, Minggu malam.
Satu gol kemenangan Persibo diperoleh dari tendangan kaki kiri pemain asal Bojonegoro, Wahyu Teguh, pada menit ke-73. Tak lama berselang, wasit Saripudin memberi kartu kuning kepada Wahyu karena mencopot kaos setelah berhasil menjebol gawang Persija yang dijaga Adriansyah.
"Persibo menghadapi permasalahan, harus mengubah pemain lini depan. Sebab, Iskandar yang bisa bermain cepat, mendadak tidak bisa diturunkan karena cederanya kambuh," kata Pelatih Persibo, Paulo Camargo didampingi Wenderley Junior usai pertandingan.
Menurut dia, dengan adanya perubahan komposisi pemain itu, cukup menggangu serangan yang dibangun anak asuhnya. Padahal, komposisi penyerang Samsul Arif yang dipadu dengan Jairon Feliciano dan didukung Iskandar. Dalam beberapa kali pertandingan selalu membuahkan hasil kemenangan.
"Dalam pertandingan ini, pertahanan Persija bagus," ucapnya memberikan alasan. Dalam pertandingan yang berlangsung menarik itu, pada babak pertama skuat Anglingdarma lebih mendominasi melakukan tekanan pada tim tamunya, Persija. Namun, pada babak pertama itu, tidak sebuah pun gol bisa dicetak oleh tim tuan rumah maupun tim tamunya.
Pada babak kedua, pertandingan semakin memanas dan berlangsung keras, hingga wasit Saripudin terpaksa mengusir pemain Persija, Rinto Ali, karena melakukan pelanggaran dua kali. yaitu pada menit ke-80 dan menit ke-25.
Dalam pertandingan itu, wasit juga memberikan hadiah kartu kuning kepada tiga pemain Persija, Hamdi Ramdan pada menit ke-10, Tito Purnomo pada menit ke-57, dan Diego Michiel pada menit ke-71.
"Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit. Tidak seharusnya dalam pertandingan tadi, banyak pemain kami yang mendapatkan kartu kuning, bahkan merah," kata Asisten Pelatih Persija, Tono Hariyono.
Menurut dia, dengan banyaknya kartu yang diterima pemainnya, mengakibatkan permainan Persija dalam menghadapi Persibo, pincang. "Tapi, kedua tim bermain bagus, enak ditonton," katanya menambahkan.