REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Klub Liga Utama Rusia, Anzhi Makhachkala, mengonfirmasi pada Senin (13/2), bahwa mereka telah menerima pengunduran diri pelatih kepala, Yury Krasnozhan, setelah kurang dari dua bulan menangani tim itu.
Ofisial-ofisial Anzhi pada akhir pekan lalu menolak laporan bahwa klub tersebut memutuskan untuk berpisah dengan Krasnozhan (48), yang melatih klub itu sejak Desember.
Media-media lokal melaporkan bahwa Anzhi menawari Krasnozhan jabatan sebagai wakil presiden, namun ia menolak tawaran tersebut dan memilih untuk meneruskan karir kepelatihannya.
"Saya hanya dapat berkata bahwa pendekatan yang berbeda dalam prinsip-prinsip utama pengelolaan tim dengan petinggi-petinggi klub merupakan alasan pengunduran diriku," demikian media Anzhi mengutip pernyataan Krasnozhan.
Laporan-laporan menyatakan bahwa asisten pelatih, Andrei Gordeyev, yang mempersiapkan tim untuk liga domestik tahun lalu bersama dengan pemain veteran Brazil, Roberto Carlos, akan melatih Anzhi pada pemusatan latihan pra musim di Turki.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pelatih asal Italia, Fabio Capello, yang baru mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Inggris, dipertimbangkan oleh petinggi-petinggi Anzhi sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi jabatan pelatih yang saat ini lowong.