Selasa 14 Feb 2012 22:00 WIB

Survei: Pasangan Indonesia Nikmati Kehidupan Seks Sehat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil penelitian "Sexual Wellbeing Global Survey" menunjukkan bahwa kehidupan seks pria dan wanita Indonesia cukup baik. Karena, sebanyak 87 persen wanita dan 90 persen pria Indonesia menikmati hubungan intim yang sehat.

"Hubungan seksual yang sehat adalah keseimbangan cukup antara faktor fisik, emosional dan sosiologis. Yang paling penting di sini adalah sisi emosionalnya," kata Manajer Umum Reckitt Benckiser Indonesia, Ratanjit Das, di Jakarta, Selasa.

Dalam penelitian itu, sembilan dari 10 (95 persen) wanita Indonesia setuju bahwa seks mendekatkan mereka secara emosional dengan pasangannya. Mereka merasa dicintai saat berhubungan intim.

"Cinta adalah hadiah terbaik yang diberikan seseorang kepada pasangannya. Karena, cinta adalah faktor emosional yang paling besar," kata Ratanjit.

Di Indonesia, delapan dari sepuluh wanita (77 persen) dan tujuh dari sepuluh pria (69 persen) mengatakan bahwa aspek emosional dari hubungan seks, seperti perasaan dicintai, dihormati dan saling mengenal lebih mendalam merupakan faktor yang penting.

"Sexual Wellbeing Global Survey" dilaksanakan oleh Harris Interactive dengan metode online dan wawancara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 29.003 orang dewasa (usia 18 ke atas) di 36 negara antara 6 September dan 3 Oktober 2011. Dari angka itu, sebanyak 1.015 responden yang disurvei adalah warga negara Indonesia.

Survei "Sexual Wellbeing Global Survey" disponsori oleh Reckitt Benckiser yang memproduksi kondom. Daftar 36 negara yang berpartisipasi adalah Australia, Austria, Kanada, Cina, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, Hungaria, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement