REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Veteran Manchester United, Ryan giggs, mengatakan dalam Liga Primer tidak perlu melakukan jabat tangan pra-pertandingan untuk menunjukkan rasa hormat satu sama lain.
Menurutnya hal tersebut tidak wajib untuk dilakukan sebelum pertandingan dimulai. "Pemain bisa saja berjabat tangan setelah permainan berakhir," kata Giggs, dilansir The Telegraph, Selasa (14/2).
Selama ini berjabat tangan sebelum pertandingan tidak pernah menjadi masalah di Liga Primer. Tindakan tersebut hanya sebagai 'formalitas' saja. Hal tersebut baru mencuat sejak pemain Liverpool, Luis Suarez, menolak menjabat tangan Patrice Evra dalam pertandingan terakhir MU dan Liverpool, dua pekan lalu.
Mendengar permohonan maaf atas kejadian 'jabat tangan' tersebut dari pihak Liverpool, Giggs menilai permainan sepak bola Inggris mulai kembali ke gaya lamanya. "Persaingan dalam olahraga itu biasa, tapi harus persaingan yang sehat," ujar Giggs lagi.
Suarez dan Evra tidak berjabat tangan disebabkan oleh kasus rasisme yang menimpa keduanya, yang membuat Suarez dilarang bermain sebanyak delapan pertandingan.