REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA - Organisasi masyarakat Islam Australia di negara bagian Victoria saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap badan intelijen Australia, ASIO.
Hal itu dilakukan sehubungan dengan adanya pengaduan dari para anggotanya bahwa mereka terus mengalami bullying dan teror di Masjid Preston, di bagian utara kota Melbourne.
Menurut anggota pengurus mesjid itu, agen-agen intel memonitor khotbah dan sering mengusik para jemaah. Sekretaris Islamic Society of Victoria mengatakan, mereka yang diganggu hendaknya melapor kepada pihak masjid.
Dikatakan, jika para agen intelijen terus melakukan teror atau intimidasi, maka pihaknya akan mendatangi Jaksa Agung dan kepala ASIO, David Irvine. ASIO mengatakan, tidak bisa memberikan komentar mengenai suatu golongan masyarakat tertentu.