REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Boediono mengungkapkan rasa prihatinnya pada pertumbuhan dunia tinju tanah air yang mengalami kemunduran sejak 10 tahun terakhir. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Reza Ali, Boediono secara khusus meminta agar Pertina berjuang mengembalikan kejayaan tinju Indonesia di tahun 70-an hingga 90-an.
"Pak Wapres berharap kita memiliki program untuk bisa mengembalikan kejayaan prestasi tinju seperti di era 70, 80 dan 90-an," kata Reza usai pertemuan dengan Boediono di istana Wapres, Rabu (15/2).
"Sesungguhnya untuk bisa membangun prestasi tinju bisa bertarung di kancah internasional butuh satu hingga 12 tahun. Namun Wapres minta bisa mewujudkan pada 4 tahun ke depan," katanya
Sejauh ini Reza mengakui bahwa merealisasikan permintaan tersebut cukup sulit. Namun ia berjanji akan segera menyusun rencana dan meminta dukungan semua pihak agar tinju bisa kembali populer.