Rabu 15 Feb 2012 21:59 WIB

Kontras Desak Pemerintah Efektifkan Diplomasi Soal Suriah

Haris Azhar
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Haris Azhar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak agar pemerintah segera mengefektifkan beragam upaya diplomasi terkait dengan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Suriah. Menurut Koordinator Kontras, Haris Azhar, tingkat kekerasan di Suriah semakin buruk tiap harinya.

"Kontras mendesak pemerintah Indonesia untuk dapat menunjukkan tindakan kongkret melalui upaya diplomatik dan berbagai forum multilateral seperti Dewan HAM PBB dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI)," kata Haris di Jakarta, Rabu (15/2).

Dia mengatakan, setidaknya 137 orang dilaporkan dibunuh oleh pasukan pemerintah pada Kamis (9/2). Sejak 15 Maret 2011, ujar dia, protes massa yang menuntut pengunduran diri dari pemerintahan Presiden Bashar Al Assad ternyata juga dijawab dengan serangkaian kekerasan yang terjadi terhadap partai oposisi termasuk aktivis.

Ia mengingatkan, bahwa baru-baru ini terdapat inisiatif yang dikeluarkan bahwa akan terdapat Utusan Khusus PBB yang akan dikirim ke Suriah. Selain itu, lanjutnya, terdapat informasi terbaru bahwa misi khusus PBB ke Suriah itu akan bergabung dengan misi yang akan dilakukan oleh Liga Arab.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa telah meminta pemerintahan Suriah untuk segera memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam negara itu melalui proses politik untuk menghindari korban sipil. Indonesia juga telah mengusulkan pentingnya menggelar konferensi internasional untuk membangkitkan kesadaran komunitas internasional untuk menekan Suriah untuk menghentikan kekerasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement