REPUBLIKA.CO.ID, COMAYAGUA -- Kebakaran hebat yang terjadi di penjara di kota Comayagua, Honduras diduga sengaja dibakar oleh seorang narapidana. Para korban mengatakan kepada penyelidik, seorang narapidana membakar tempat tidur dan api menyebar hanya dalam beberapa menit.
Gubernur setempat, yang pernah menjadi pegawai penjara mengatakan kepada wartawan bahwa narapidana tersebut sempat berteriak "Saya akan membakar tempat ini dan semua orang akan mati." Belum diketahui identitas narapidana tersebut dan apa yang memicunya melakukan tindakan tersebut.
Pejabat setempat yang dikonfirmasi mengatakan hingga Rabu, (15/2) tercatat 358 narapidana tewas. Jumlah tersebut bisa saja bertambah. Sebagian besar terbakar hidup-hidup di selnya yang terkunci.
Petugas penyelamat yang datang ke lokasi kesulitan mencari kunci untuk membuka sel penjara. Kebakaran ini merupakan kebakaran di penjara yang paling mematikan di dunia.