REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Tragedi serangan bom yang terjadi di Thailand baru-baru ini, menimbulkan banyak spekulasi. Polisi Thailand mengatakan, bom itu sebenarnya menargetkan dua diplomat Israel.
Namun, polisi Thailand tidak memberikan rincian lebih lanjut, mengenai pernyataan mereka tentang target individu tersebut. "Sepertinya, target bom itu untuk diplomat Israel, sebagai lanjutan dari insiden di India kemarin," kata polisi tersebut, Kamis (16/2), dikutip BBC.
Pelaku ledakan bom di Thailand tersebut, diduga dilakukan dua orang Iran. Saat ini, orang Iran tersebut sudah dalam tahanan di Bangkok. Israel mengatakan, Iran yang berada di balik insiden itu. Tapi, Teheran membantahnya.
Ledakan Bangkok ini, terjadi sehari setelah dua serangan yang menargetkan para diplomat Israel di India dan Georgia.