REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri membantah tudingan Komisi III DPR soal adanya kebocoran dalam pengamanan senjata api di instansinya. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, selama ini Polri tidak ada masalah terkait pengamanan senjata api.
Ia pun menyatakan kesiapannya apabila DPR ingin meminta 'membuka buku' data terkait pengamanan senjata api. Meski informasi tersebut tidak dapat dibuka kepada publik dengan dalih rahasia negara. “Kalau mereka (DPR) minta, tidak ada masalah. Tapi tidak bisa dibuka kepada publik. Sifatnya tertutup,” ujar mantan Kepala Densus 88 ini, Kamis (16/2).
Saat ditanya apakah selama ini ada anggota kepolisian yang ditangkap karena memperjualbelikan senjata api, ia mengatakan tidak ada. “Sampai saat ini tidak ada (polisi yang memperjualbelikan senjata api,” tegasnya.